Kamis, 31 Maret 2016

Suara Hati Anak Autis

Diposting oleh Unknown di 19.52

Tahukah kakak.. seringkali aku acuh, tapi bukan berarti aku cuek. Bukan pula sombong… Karena aku sendiripun tidak tahu mengapa  aku begini.

Aku usil tidak bisa diam, lari kesana kemari, tanpa mengenal lelah, hanya karena aku tidak nyaman dengan sekelilingku...

Aku melompat dan berlari tanpa mengerti untuk apa… Yang kutahu hanya bergerak… dan bergerak…

Terkadang telingaku tak sanggup mendengar frekwensi suara lengkingmu, jadi maafkan kalau aku kurang nyaman dg bunyi-bunyian. Tolong untuk tidak berteriak kepadaku.

Waktu kecil aku terlambat bicara, aku tak tahu kenapa. Motorikku terlambat, emosiku turun naik, sering tantrum dan mengamuk, maafkan aku ya.

Aku suka benda yang bulat dan berputar, bukan karena aku aneh, tapi karena pertama kali merasakan kenikmatan adalah ketika kau menyusuiku, mama.

Kami tidak idiot, sebagian dari kami memiliki kecerdasan diatas rata-rata, sementara sebagian memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Kami mohon terimalah kami apa adanya.

Terkadang kami menghindari dipeluk, krn sensor taktile di sekujur tubuh kami lebih sensitif dibanding anak normal lainnya..

Kami menghindari kontak mata, karena kami tidak tahu bahwa mata bisa berbicara. Kami bahkan tidak tahu cara berkomunikasi yang benar...Maafkan ya.

Kalau menginginkan sesuatu, aku lebih suka menunjuk tanpa bicara, karena aku tidak tahu bentuk bunyi seperti apa yg harus kukeluarkan dari mulut mungilku..

Hanya bunyi-bunyi tanpa arti yang terkadang hanya aku dan Tuhan yang mengerti. Aku putus asa jika mama tidak mengerti maksudku, aku cenderung menyakiti diriku sendiri.

Aku sering bicara sendiri, terkadang menangis, terkadang tertawa. Tolong.. jangan katakan aku “gila”, aku hanya tenggelam dalam duniaku sendiri..

Dunia yang terkadang aku ciptakan karena aku merasa tidak diterima sebagaimana adanya aku. Hal yang mungkin akan kalian lakukan juga jika merasa tak nyaman.

Di sekolah, aku sering mendapat nilai jelek, bukan karena aku bodoh, tetapi karena tidak seorangpun yang peduli utk membantuku keluar dari duniaku sendiri..

Aku tidak mampu berbicara, bukan berarti aku tidak mampu berkomunikasi. Aku hanya perlu dibantu. Komunikasi bukan hanya dengan verbal..

Aku juga sama seperti anak lainnya, butuh pendidikan yang layak. Jangan tolak aku, karena kalian belum tahu potensi tersembunyi yg Tuhan berikan untukku..

Mama jangan menangis ya… jangan menyesal. Tuhan tidak pernah salah…aku tahu mama lelah, tapi tolong jangan menyerah

Yakinlah ma.. Suatu saat aku akan membuatmu bangga!  Ketika DIA menciptakanku dengan segala kekuranganku, DIA tidak lupa menitipkan kelebihan padaku.

Jangan pukul aku ketika aku tidak bisa duduk diam. Terkadang sensor taktile di tubuhku terlalu sensitif untuk permukaan-permukaan tertentu..

Jadi jangan bilang aku nakal dan mencubitku.. ketika aku lebih memilih duduk di lantai. Permukaan kursinya menyakitiku mama..

Kalau kalian melihat anak yang tidak mau duduk, mengertilah, mereka pasti sama sepertiku. Peluk, senyum dan dekap kami dipangkuanmu..

Seringkali aku dibully teman-temanku tapi aku tidak melawan, bukan karena aku takut, tapi kadang aku tidak mengerti apa artinya sakit, mamaku yang menangis.

Kalau aku tidak bisa, jangan paksa aku untuk bicara. Komunikasi tidak HARUS bicara bukan? Kadang aku mengkomunikasikan apa yang kumau, dengan caraku..

Terkadang justru kalian yang tidak peka.. Lalu siapa yg tidak mengerti bagaimana arti komunikasi yang sesungguhnya..

Kalau aku suka merebut suatu benda darimu, bukan karena aku suka mencuri, tetapi sesuatu menarik perhatianku pada benda itu..

Terkadang kalau aku bicara, aku suka merapal kata-kata, seperti kaset rusak yang diulang-ulang. Itu karena aku suka repetisi..

Aku suka mengumpulkan batu dan melemparkannya ke dalam air… itu karena aku rindu suara detak jantung mama ketika aku dalam kandungan..

Lihat.. Dengar.. Aku melemparkannya seirama dengan denyut jantungmu.. Aku rindu denyut jantungmu, mama.. Pluk.. Pluk.. Pluk..

Jangan paksa aku harus sama seperti anak lainnya. Memaksaku les segala hal yg belum tentu aku suka, hanya agar supaya orang tahu aku normal (NeuroTypical).

No, I’m not. I’m autistic, but not stupid or idiot as you said.. Aku bisa jadi kebanggaan seperti anak lainnya, asal aku diterima..

Even if I’m stupid or idiot, you can not judge me. Tuhan pasti tidak lupa menitipkan kelebihan padaku.. Just don't give up on us.

Kalau aku punya kebutuhan khusus, akui dan terimalah aku apa adanya… Karena saat mama papa masih menolak kekuranganku, aku tidak akan sembuh..

Aku butuh mama untuk menggendongku dipunggungmu.. juga berlari bersamaku, mengejar ketinggalanku.. Mama, jangan lelah mendampingiku ya.

Aku butuh terapi Sensori Integrasi untuk memperbaiki motorikku, terapi wicara untuk membantuku berkomunikasi, Terapi Perilaku untuk membantuku bersosialisasi dan menjadi anak mandiri.

Kadang aku berputar-putar seperti gasing, tanpa merasa pusing, itu karena makanan yg kumakan mengandung CASEIN & GLUTEN. Bantu aku berdiet ya..

Casein-Gluten, dalam tubuhku akan diubah menjadi CASEOMORPHINE & GLUTEOMORPHINE, yang efek merusaknya 100x lebih hebat dari morphine yang dikonsumsi orang dewasa

Terkadang mamaku harus mengorbankan kebersamaannya dengan keluarga dan sahabat, hanya karena aku tidak nyaman dengan keramaian, dan lebih memilih bersamaku. Maaf ya ma.

Ketika aku tidak sehebat anak lain, jangan mengeluh. Karena engkau akan merasakan bangga yang luar biasa ketika akhirnya aku bisa meski terlambat.

Aku butuh kamu, mama. Gendong aku dipunggungmu, bantu aku berlari mengejar ketinggalanku. Akan kubuat mama bangga punya anak autis sepertiku..

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Simple Notes Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea